Prof Zudan Sowan Mahfud MD, Kebut Penyelesaian 5 PLBN Baru
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Prof Zudan Arif Fakrulloh menemui Menko Polhukam Mahfud MD selaku ketua pengarah BNPP di Jakarta, Jumat (31/3).
Dalam pertemuan itu, Mahfud mendukung kelanjutan pembangunan kawasan perbatasan. Dia pun meminta Zudan membagikan pengalaman untuk mendorong citra BNPP bertambah positif.
Terlebih, Prof Zudan punya pengalaman yang baik selama delapan tahun untuk mengangkat citra Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.
"Saya yakin sepenuhnya dengan kemampuan dan pengalaman untuk menaikan citra positif BNPP menjadi makin dikenal di masyarakat," ucap Mahfud MD sebagaimana siaran pers.
Sementara itu, Prof Zudan mendiskusikan strategi kelanjutan pembangunan wilayah perbatasan yang dirumuskan menjadi salah satu fokus program Nawacita Presiden Jokowi. Yakni, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Zudan mendiskusikan kepada Menko Mahfud MD terkait beberapa substansi tentang kelanjutan program BNPP dalam upaya memajukan kawasan perbatasan.
"Salah satu hal yang dibicarakan adalah soal percepatan pemenuhan infrastruktur Pos Lintas Batas Negara (PLBN)," tutur Zudan.
Menurut Zudan saat ini ada 5 PLBN akan segera diresmikan di wilayah perbatasan Indonesia, sekaligus menambah 'pagar hidup' perbatasan wilayah NKRI yang saat ini formasinya sudah beroperasi 8 PLBN.
Sekretaris BNPP Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadap Menko Polhuka Mahfud MD membicarakan penyelesaian 5 PLBN baru. Begini penjelasannya.
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion