Profesor Berhati Lembut Ini Menangis saat Cerita tentang Ibunya

Profesor Berhati Lembut Ini Menangis saat Cerita tentang Ibunya
Rektor terpilih ITS Joni Hermana bersama istri dan empat putra-putri mereka. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

Joni spontan memutuskan untuk memilih jurusan itu. ’’Banyak saudara saya yang ngeledek, nanti jadi sarjana got,’’ ucapnya lantas terkekeh.

Lulus ITB pada 1986, Joni melamar sebagai dosen di dua tempat, yaitu ITS dan Universitas Indonesia (UI). Dia diterima di keduanya. Namun, dia memutuskan untuk memilih Surabaya. Jakarta dianggap memiliki kehidupan yang terlalu keras. Joni merasa Surabaya lebih pas untuk dirinya. Yang paling disukai adalah gaya bicara orang Surabaya yang apa adanya.

’’Di Surabaya, everything is just so simple. Tidak berbelit, langsung ke maksud dan tujuan,’’ tegas penghobi main piano itu.

Kali pertama sampai di Surabaya, Joni naik bus dari Terminal Bratang dan turun di Jalan Arif Rahman Hakim. Dia hendak berjalan kaki menuju ITS. Di bawah panasnya matahari, dia ditawari diboncengkan sepeda motor oleh seseorang yang tidak dikenal.

’’Dia hanya mengaku karyawan ITS, tapi tidak menyebut identitasnya,’’ ucap ayah Shaffira Diraprana Gayatri, Indiraprana Katnia, Muhammad Java Budhi, dan Muhammad Salman Budhi tersebut.

Semakin lama di ITS, Joni paham bahwa budaya saling menolong seperti itu sejak lama ada di ITS. Dia merasa semakin nyaman. Tidak butuh waktu lama untuk memutuskan tinggal di Surabaya, walaupun harus berjauh-jauhan dengan pacar yang sekarang menjadi sang istri.

Sejak diterima di ITS, Joni menjalin hubungan asmara dengan Dewi Prasasti yang masih kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Hingga pertengahan 1989, Joni melanjutkan pendidikan S-2 di Ghent University, Belgia. Maunya, saat itu berangkat sambil membawa istri. Joni pun memberanikan diri untuk meminang Dewi Prasasti. Namun, calon mertua tidak setuju lantaran Dewi masih mengerjakan skripsi.

PROF Ir Joni Hermana MSc ES PhD tidak lama lagi akan dilantik menjadi rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dia akan menjadi orang nomor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News