Profesor dari AS Anggap Partai Islam Masih Berpeluang
Senin, 26 September 2011 – 07:47 WIB

Profesor dari AS Anggap Partai Islam Masih Berpeluang
JAKARTA – Partai Islam di Indonesia diyakini masih memiliki peluang berkembang yang cukup besar. Menurut Peneliti Universitas California Berkeley, Amerika Serikat, Prof M Steven Fish, partai politik yang berbasis agama Islam di Indonesia sangat toleran dan bisa menerima pluralisme. “Justru ekstrimisme itu muncul dan berkembang di negara yang dikuasai diktator. Partai Islam di Indonesia yang membangun demokrasi semuanya toleran dan bisa memahami pluralisme. Hal ini merupakan modal yang sangat kuat dalam membangun kehidupan berdemokrasi yamg lebih baik,” terangnya.
“Negara-negara Islam yang dihuni para diktator ternyata lebih keras menentang pluralism. Berebda dengan di Indonesia, dimana semua partai politik dengan massa Islam sangat memahami pluralism, bahkan tidak member ruang bagi radikalisme beragama maupun kehidupan politik. Jadi kesempatan untuk berkembangnya masih terbuka,” ujar Steven Fish dalam diskusi bertema ‘Islam, Demokrasi, dan Restorasi Bangsa’ di kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Jakarta, Minggu (25/9).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, parpol Islam di Indonesia memiliki akar toleransi dan budaya yang kuat sehingga tak mudah dimasuki faham ekstrim yang anti demokrasi. Karena itu, ungkap dia, ketika demokrasi di Indonesia tumbuh dan berkembang, partai yang berazaskan Islam akan memperjuangkan kepentingan mereka secara konstitusional dengan tetap memegang Islam sebagai pegangan hidup.
Baca Juga:
JAKARTA – Partai Islam di Indonesia diyakini masih memiliki peluang berkembang yang cukup besar. Menurut Peneliti Universitas California Berkeley,
BERITA TERKAIT
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu