Profil Haris Azhar & Fatia Maulidiyanti, Dua Aktivis Penantang Luhut

Profil Haris Azhar & Fatia Maulidiyanti, Dua Aktivis Penantang Luhut
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti (kiri) dan Direktur Lokataru Haris Azhar (berkacamata berdiri di tengah) di Polda Metro Jaya, Selasa, 18 Januari 2022. Foto: arsip JPNN.com/Fransiskus Adryanto Pratama

Pendiri Lokataru Foundation ini lahir di Jakarta pada 10 Juli 1975. Ayahnya berprofesi pedagang, sedangkan ibunya adalah perempuan yang mengurus rumah tangga.

Haris merupakan tamatan Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Pada masa reformasi 1997-1998, dia aktif mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan isu-isu HAM serta ikut dalam demonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto.

Pada 1999, Haris bergabung dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Penyandang gelar magister dari University of Essex, Inggris, itu pernah dipercaya menjadi koordinator KontraS periode 2010 hingga 2016.

Haris terkenal sebagai aktivis yang kerap terjun langsung mendampingi korban kasus pelanggaran HAM. Kliennya dari berbagai kalangan, termasuk pengamat politik Rocky Gerung saat terlibat sengketa dengan pengembang kakap PT Sentul City.

Fatia Maulidiyanti

Saat ini Fatia lebih dikenal sebagai koordinator KontraS. Penyandang gelar sarjana ilmu politik (S.IP) merupakan lulusan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HU) Universitas Katolik Parahyangan.

Fatia bisa dibilang sebagai junior Haris di KontraS. Dia alumnnus Sekolah Hak Asasi Manusia (SeHAMA) KontraS pada 2014.

Rapat Anggota KontraS pada 29 Juni 2020 memutuskan Fatia menjadi koordinator di lembaga nirlaba yang dirintis Munir Said Thalib itu. Sebelumnya, Fatia merupakan kepala Divisi Advokasi Internasional KontraS.(cr3/jpnn)


Status tersangka tak membuat Haris Azhar maupun Fatia Maulidiyanti ciut nyali. Keduanya justru menantang Luhut B Pandjaitan buka-bukaan di pengadilan.


Redaktur : Antoni
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News