Profil Tito Karnavian, 5 Kali Mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa, jadi Menteri?

Profil Tito Karnavian, 5 Kali Mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa, jadi Menteri?
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tito Karnavian dipuji Istana karena kecepatannya dalam menangani teror Bom Thamrin pada 14 Januari 2016.

Pangkat Komjen atau bintang tiga diperoleh Tito saat ia menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2016. Penunjukkan ini lantaran Tito dinilai berpengalaman dalam menangani teroris.

Lulusan terbaik Akpol 1987 ini terbilang memiliki karir tercepat di Polri dibandingkan rekan-rekan seangkatannya. Tercatat ia lima kali mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa saat perwira menengah dan perwira tinggi.

Baru tiga bulan menjabat sebagai Kepala BNPT, pada Juli 2016, Tito ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri di masa pemerintahan Jokowi-JK. Dengan bintang empat di pundaknya, berarti ia menyalip empat angkatan di atasnya.

Di awal kepemimpinannya sebagai Kapolri, buronan pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.

Saat ini Satgas Tinombala masih diperpanjang masa tugasnya demi bisa mengejar para anggota kelompok MIT dibawah pimpinan Ali Kalora yang masih tersisa.

Menjadi kapolri, Jenderal Tito Karnavian mengusung program Promoter atau profesional, modern dan terpercaya yang menjadi tagline Polri saat ini.

Program Promoter dititikberatkan pada tiga kebijakan utama yakni peningkatan kinerja, perbaikan kultur dan manajemen media.

Berikut profil Tito Karnavian yang juga dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan, Senin, sebagai salah satu calon menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News