Program Ahok-Djarot, Sebetulnya Baik tapi...

Program Ahok-Djarot, Sebetulnya Baik tapi...
Ahok-Djarot. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - jpnn.com - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat terkesan lebih mengutamakan program infrastruktur, daripada program lain, untuk dilaksanakan jika nantinya kembali terpilih pada Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin, hal itu terlihat jelas disampaikan keduanya pada ‎debat terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Bidakara, Jumat (13/1) kemarin.

"Penekanan Ahok-Djarot pada pembangunan fisik tergambar dari uraian mereka mengenai program rumah susun layak huni untuk warga yang terkena proyek penggusuran," ujar Said di Jakarta, Sabtu (14/1).

Menurut Said, ‎pembangunan rumah susun bagi Ahok-Djarot sangat penting, agar warga bisa tinggal di sana sampai usia lansia dan hidup secara manusiawi.

‎"Secara gagasan, program ini sebetulnya baik. Tapi secara praktik, program yang sudah berjalan itu ternyata menimbulkan banyak masalah," ucap Said.

Salah satu masalahnya kata Said, disebut sendiri oleh Ahok pada saat debat. Yaitu pembangunan rusun belum rampung. Namun tetap saja penggusuran tetap dilakukan.

"‎Selain itu, dampak yang timbul dari kebijakan penggusuran sebagaimana dikemukakan kompetitor juga tidak mampu dijawab Ahok-Djarot secara argumentatif," tutur Said.

Yakni terkait warga yang kehilangan mata pencaharian akibat direlokasi ke rumah susun yang lokasinya jauh dari tempat tinggal semula, problem trauma para korban penggusuran, serta persoalan warga yang tercabut dari akar budayanya.(gir/jpnn)


Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat terkesan lebih mengutamakan program infrastruktur, daripada program


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News