Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa

Upaya warga Mernek, membuahkan hasil manis. Kini mereka mampu menyuplai 120 ton hasil pertanian kepada distributor pangan.
Penerapan alat yang ditenagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan gas, berhasil meningkatkan kualitas panen serta menaikkan harga gabah sebesar Rp 200.000 – Rp 300.000 per ton.
Tak hanya itu, juga memberdayakan ibu-ibu untuk produktif.
“Kami menanam sayuran dengan metode hidroponik, yang memanfaatkan PLTS. Memanfaatan pekarangan rumah untuk menghasilkan sayur organik yang kami jual untuk menambah penghasilan," ujar Ketua KWT Mewah, Apriliyanti.
Kawasan pertanian Mernek Jenek saat ini juga dikembangkan menjadi Kawasan Wisata (Kawista) edukasi dan implementasi pertanian.
Dengan konsep one-stop farming, menawarkan wisata edukatif, adaptif, dan menarik bagi generasi muda.
Pengunjung bisa belajar cara menanam padi organik, menanam melon secara hidroponik, membudidayakan kambing, dan mengimplementasikan teknologi tepat guna.
Bustanul menegaskan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina, telah membawa perubahan nyata dalam lima tahun terakhir.
Desa Mernek merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari yang digagas Pertamina bersama masyarakat.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya