Program Ganjar Mampu Turunkan Kemiskinan di 5 Daerah

Program Ganjar Mampu Turunkan Kemiskinan di 5 Daerah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

Upaya penurunan kemiskinan juga didukung sektor lain. Seperti perbankan dan pendidikan. Untuk sektor perbankan Ganjar telah meluncurkan program Kredit Mitra Jateng. Yakni pinjaman usaha dengan bunga pinjaman yang mencapai 2 persen.

Sementara dari sektor pendidikan Ganjar juga telah meluncurkan 18 SMKN Jateng Boarding School yang langsung menjalin kerja sama dengan dunia industri.

Efeknya pun dirasakan kabupaten/kota terutama yang masuk daftar daerah ekstrem. Selain Brebes dan Banyumas, capaian penurunan kemiskinan yang signifikan juga dirasakan Kabupaten Cilacap. Dari 11,67 persen atau 201,71 jiwa pada tahun 2021 menjadi 11,02 persen atau 190,96 jiwa.

Begitu pula di Kabupaten Kebumen. Tercatat angka kemiskinan di sana pada 2021 sebanyak 17,83 persen atau 212,92. Tetapi pada tahun ini menjadi 16,41 atau 196,16.

Sementara di Kabupaten Pemalang dari 16,56 persen atau 215,08 jiwa pada 2021 menjadi 15,06 persen atau 195,84 jiwa pada tahun 2022.

Gubernur pun mengapresiasi pemkab/pemkot di Jateng yang mau saling bergotong royong, mendukung upaya pengentasan kemiskinan. Salah satu realisasinya, pemprov yang membangun RSLH, sedangakan pemkab membangun jamban.

Di Kabupaten Brebes sendiri, kata Ganjar, mendapat alokasi pembangunan RSLH dari APBD provinsi sebanyak 900 unit.

Ganjar berharap stimulan itu bisa memancing banyak pihak untuk ikut turun di Brebes yang masuk dalam wilayah prioritas penurunan kemiskinan ekstrem di Jateng.

Program yang dijalankan Ganjar Pranowo membuahkan hasil dan mampu menurukan kemiskinan di lima daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News