Program JKN-KIS Berkembang Pesat, Bikin China & India Lirik Pola Jamkes di Indonesia

Program JKN-KIS Berkembang Pesat, Bikin China & India Lirik Pola Jamkes di Indonesia
BPJS Kesehatan saat menyelenggarakan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik 2021, 28-29 Oktober. Foto: BPJS Kesehatan

Dia juga menyampaikan pihaknya juga memudahkan peserta untuk membayar iuran JKN-KIS melalui kanal non-tunai melalui autodebet, fasilitas perbankan maupun non perbankan, Kader JKN, dan lain-lain.

Sementara itu, Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Muttaqien mengatakan Program JKN-KIS semakin mendekat dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia.

Diperlukan rencana strategis yang sistematis dan terukur untuk mencapai target terlindunginya 98 persen penduduk Indonesia dalam Program JKN-KIS pada 2024.

Oleh karena itu, Muttaqien berharap ke depannya bisa dilakukan monitoring dan evaluasi terpadu dengan mekanisme dan kriteria standar.

"Di samping itu, diperlukan optimalisasi pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mengendalikan biaya dan menguatkan loyalitas peserta terhadap Program JKN-KIS,” jelas Muttaqien. (mrk/jpnn)


Menjelang tahun kesembilan, keberlanjutan JKN-KIS terjaga dan layanan kian prima hingga menarik perhatian mancanegara, termasuk China dan India


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News