Program KB Wajib Direvitalisasi
Minggu, 13 Juli 2008 – 12:07 WIB

Program KB Wajib Direvitalisasi
"Tahun 2008 kita dapat anggaran Rp1,6 trilliun. Padahal, kebutuhan anggaran kita sekitar Rp4 triliun. Dengan anggaran yang bagus kita dapat menggerakkan program ini dengan lebih baik," tuturnya. Oleh karena itu, Sugiri melanjutkan, mulai tahun ini BKKBN berusaha memperbaiki kondisi kependudukan dengan membangkitkan kembali gaung program KB pada masa lalu dengan prioritas sasaran penduduk kurang mampu. Diantaranya dengan memberikan pelayanan kontrasepsi gratis kepada masyarakat miskin melalui Puskesmas dan klinik KB. "Ada juga program untuk meningkatkan partisipasi pria dalam ber-KB," terangnya. (bay)
Baca Juga:
JAKARTA - Program Keluarga Berencana (KB) selama lima tahun terakhir dinilai gagal. Kekhawatiran terjadinya ledakan penduduk (baby boom) ke-2 muncul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis