Program RPL Desa Telah Diadopsi di Beberapa Daerah
Karena itu, lanjut Gus Halim, RPL Desa ini menjadi salah satu pintu masuk agar APK pendidikan tinggi kian terbuka bagi semua anak bangsa.
Sementara itu, beberapa program studi yang disediakan adalah administrasi negara, administrasi publik, manajemen, sosiologi, pendidikan sosiologi, pendidikan luar sekolah, dan akuntansi untuk jenjang sarjana.
Sementara pascasarjana menyediakan program studi agribisnis, ekonomi pertanian, teknologi pendidikan, sosiologi, penyuluhan pembangunan, teknik sipil, pengelolaan SDA dan lingkungan, dan perencanaan wilayah dan kota yang sudah diikuti 257 peserta.
Adapun kampus penyelenggara untuk jenjang pascasarjana yang telah berjalan adalah Universitas Brawijaya dan Universitas Sebelas Maret.
Jumlah kampus penyelenggara ini diprediksi akan terus bertambah berikut dengan pemerintah daerah yang tertarik untuk melaksanakan program RPL Desa. (jpnn)
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa memastikan peningkatan kualitas perangkat desa dan meningkatkan jumlah sarjana desa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!