Program RPL Desa Telah Diadopsi di Beberapa Daerah

Program RPL Desa Telah Diadopsi di Beberapa Daerah
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim. Foto: Humas Kemendes PDTT

Karena itu, lanjut Gus Halim, RPL Desa ini menjadi salah satu pintu masuk agar APK pendidikan tinggi kian terbuka bagi semua anak bangsa.

Sementara itu, beberapa program studi yang disediakan adalah administrasi negara, administrasi publik, manajemen, sosiologi, pendidikan sosiologi, pendidikan luar sekolah, dan akuntansi untuk jenjang sarjana.

Sementara pascasarjana menyediakan program studi agribisnis, ekonomi pertanian, teknologi pendidikan, sosiologi, penyuluhan pembangunan, teknik sipil, pengelolaan SDA dan lingkungan, dan perencanaan wilayah dan kota yang sudah diikuti 257 peserta.

Adapun kampus penyelenggara untuk jenjang pascasarjana yang telah berjalan adalah Universitas Brawijaya dan Universitas Sebelas Maret.

Jumlah kampus penyelenggara ini diprediksi akan terus bertambah berikut dengan pemerintah daerah yang tertarik untuk melaksanakan program RPL Desa. (jpnn)


Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa memastikan peningkatan kualitas perangkat desa dan meningkatkan jumlah sarjana desa.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News