Program Santripreneur, Airlangga: Santri Bisa Jadi Wirausaha Andal

Program Santripreneur, Airlangga: Santri Bisa Jadi Wirausaha Andal
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan mengenai program Santripreneur ketika mengunjungi Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah di Sragen, Jawa Tengah. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, SRAGEN - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah berupaya menumbuhkan wirausaha andal di Tanah Air, salah satunya melalui program Santripreneur. Program ini untuk mendorong lahirnya wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren, sekaligus menjadi implementasi dari Peta Jalan Making Indonesia 4.0 dalam pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Melalui Santripreneur, santri masa kini dituntut untuk tidak hanya mendalami ilmu agama tetapi juga mampu berwirausaha,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (23/3).

BACA JUGA: Jokowi Mulai Agresif, Airlangga: Itu Gaya Beliau

Airlangga menuturkan, upaya konkret yang dilakukan pemerintah untuk mendorong jiwa wirausaha para santri, antara lain memfasilitasi dengan alat-alat produksi.

“Misalnya, di Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen ini, kami mengirimkan langsung mesin dan peralatan pembuat roti untuk dimanfaatkan para santri agar bisa produktif dan berwirausaha,” ujarnya.

Selain itu, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin juga memberikan sejumlah bantuan alat, yaitu satu unit planetary mixer, satu unit spiral mixer (mesin pencampur adonan), satu unit proofer (mesin pengembang adonan), satu unit oven, satu unit mesin potong roti, satu unit lemari es, dan satu unit impulse sealer (alat perekat plastik).

Kemudian, dua unit meja stainless, sepuluh unit unit loyang pelengkap oven, satu unit hand mixer, satu unit penggiling adonan manual, satu unit tabung gas beserta regulator dan LPG, satu unit timbangan digital, serta satu unit rak bakery pan. Alat-alat tersebut sudah dikirim sejak bulan lalu.

“Saya juga memastikan barang yang diserahkan sudah sampai atau belum, ternyata peralatan untuk membuat roti bukan saja sudah sampai tapi sudah dipakai untuk memproduksi roti. Kemenperin dengan senang hati membantu pondok pesantren dengan berbagai peralatan agar bisa semakin produktif menjalakan usahanya,” sambung Airlangga.

Kemenperin tengah berupaya menumbuhkan wirausaha andal di Tanah Air, salah satunya melalui program Santripreneur. Program ini untuk mendorong lahirnya wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News