Program Satu Keluarga Satu Sarjana Jadi Impian Masyarakat Indonesia

Program Satu Keluarga Satu Sarjana Jadi Impian Masyarakat Indonesia
Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Terkait dengan program paslon lain, Agus juga mengapresiasi. Ia menyebut program paslon 01 dan 02 saling terkait yakni persoalan stunting.

"Itu kan sebetulnya terkait antara 1 sama 2,  Anies kan terkait dengan stunting sebetulnya. Program stunting itu kan tidak hanya mengobati anak stunting tetapi sejak dari dia mau menikah, gizinya harus sudah baik, tidak anemia, tidak kurang darah," ujarnya.

Menurutnya, persoalan stunting juga menjadi fokus dari pemerintahan saat ini. Kendati dalam pelaksanaannya masih belum sesuai.

“Itu tentu menjadi konsen, program strategisnya presiden. Meskipun dalam perjalanannya disalahgunakan gak jelas. Karena banyak hal itu sebetulnya angka-angka yang disampaikan buat saya masih sangat meragukan,” ujar Agus.

Kendati demikian, Agus menegaskan program pendidikan dan kesehatan memang harus dilakukan oleh siapapun nanti presidennya untuk menjadi Indonesia Emas 2045.

"Jadi, program ini menjadi penting untuk Indonesia Emas 2045, tiga-tiganya," ungkapnya.

Persoalan Etika

Agus juga menyoroti elektabilitas paslon yang berbanding terbalik dengan akseptabilitas program yang ditawarkan.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai program satu keluarga satu sarjana dari Ganjar - Mahfud menjadi solusi sekaligus impian masyarakatIndonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News