Propam Belum Periksa Atasan Brimob-Sabhara yang Bentrok

Propam Belum Periksa Atasan Brimob-Sabhara yang Bentrok
Propam Belum Periksa Atasan Brimob-Sabhara yang Bentrok

jpnn.com - JAKARTA - Penyerangan oleh 30 anggota satuan Brigade Mobil (Brimob) Srondol, Jawa Tengah ke markas satuan Sabhara Polda Jawa Tengah di Mijen, Semarang tadi malam dipicu persoalan pribadi. Saat ini Propam Polda Jateng masih memeriksa para pelaku termasuk pesan di Blackberry Messenger (BBM) yang dijadikan bukti.

"BBM itu adalah barang bukti yang perlu diperiksa siapa pemilik dan yang mulai (menyebarkan). Jadi belum sampai pada siapa yang akan jadi tersangka," kata Kadiv Humas Polri, Irjenpol Ronny Sompie, Kamis (25/7).

Menurut Ronny, anggota Brimob yang datang ke markas satuan Sabhara Polda Jateng malam itu menanyakan Bripda Fahri, yang disebut pengirim pesan tersebut. Sedangkan penerimanya belum diketahui karena yang mendatangi markas Sabhara mencapai 30 orang.

"Ini masalah guyonan, tidak ada kaitan dengan masalah sat Brimob dengan Sabhara. Ini permasalahan yang sifatnya pribadi," jelasnya. Informasinya Fahri mengirimkan pesan tersebut kepada teman satu angkatannya yang bertugas di Brimob. Jadi sebenarnya mereka saling kenal.

Terkait komandan kedua satuan di internal Polri itu apakah akan ikut dimintai pertanggung jawaban dan diperiksa, Ronny mengatakan saat ini penyidik masih fokus pada pemeriksaan anggota.

"Nanti kita lihat berjenjang komandannya, pengawasan dan pengendalian. Itu pasti ditanyakan pada pimpinannya," tambah Ronny sembari mengatakan dalam insiden tadi malam, Brimob belum bertemu Fahri, dan di antara korban luka juga tidak ada nama Fahri. (fat/jpnn)


JAKARTA - Penyerangan oleh 30 anggota satuan Brigade Mobil (Brimob) Srondol, Jawa Tengah ke markas satuan Sabhara Polda Jawa Tengah di Mijen, Semarang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News