Proparco dan FMO Suntik Indosurya Finance Rp 775 Miliar untuk Kembangkan UKM
Sementara itu, FMO memberikan pinjaman sebesar Eur 20 juta. Kedua institusi keuangan internasional besar asal Eropa tersebut merupakan anggota dari European Development Finance Institutions (EDFI).
Indosurya Finance sendiri merupakan perusahaan multifinance pertama di Indonesia yang berfokus menyediakan fasilitas pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah.
Hal itu merupakan wujud komitmen mereka untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang merata bagi masyarakat Indonesia, terutama di sektor UKM.
CEO Indosurya Finance Henry Surya menjelaskan, pihaknya terus berinovasi untuk meningkatkan mutu layanan dan produk-produk yang berkualitas.
Selain itu, pihaknya terus berupaya menjaga kepercayaan dan komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen baik perorangan maupun badan usaha.
“Target kami untuk penyaluran pembiayaan bagi para pengusaha UKM di Indonesia melalui fasilitas kredit ini harus tercapai dalam kurun waktu satu hingga 1,5 tahun,” ucap Henry. (jos/jpnn)
Dua lembaga keuangan internasional Proparco dan FMO mengucurkan kredit pendanaan sebesar Rp 775,5 miliar kepada PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance).
Redaktur & Reporter : Ragil
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah