Proparco dan FMO Suntik Indosurya Finance Rp 775 Miliar untuk Kembangkan UKM

Sementara itu, FMO memberikan pinjaman sebesar Eur 20 juta. Kedua institusi keuangan internasional besar asal Eropa tersebut merupakan anggota dari European Development Finance Institutions (EDFI).
Indosurya Finance sendiri merupakan perusahaan multifinance pertama di Indonesia yang berfokus menyediakan fasilitas pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah.
Hal itu merupakan wujud komitmen mereka untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang merata bagi masyarakat Indonesia, terutama di sektor UKM.
CEO Indosurya Finance Henry Surya menjelaskan, pihaknya terus berinovasi untuk meningkatkan mutu layanan dan produk-produk yang berkualitas.
Selain itu, pihaknya terus berupaya menjaga kepercayaan dan komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen baik perorangan maupun badan usaha.
“Target kami untuk penyaluran pembiayaan bagi para pengusaha UKM di Indonesia melalui fasilitas kredit ini harus tercapai dalam kurun waktu satu hingga 1,5 tahun,” ucap Henry. (jos/jpnn)
Dua lembaga keuangan internasional Proparco dan FMO mengucurkan kredit pendanaan sebesar Rp 775,5 miliar kepada PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah