Proposal Ditolak, Perampok Bertindak

Proposal Ditolak, Perampok Bertindak
Proposal Ditolak, Perampok Bertindak

Saat disambangi ke kediamannya di kawasan Jl. Besar Tembung, Pasar IX, Gang Rasmi. "Sudah boleh pulang, karena kebetulan mau ada acara di rumah hari ini makanya pulang. Lagi pula sudah mulai membaik kok," kata istri korban.

Sekedar mengingatkan jika Alberto Rajagukguk menjadi korban penganiayaan oleh 2 perampok yang menyambangi usaha travel miliknya. Pelaku yang datang dan berpura-pura menanyakan tiket pesawat Medan-Bandung mendodongkan pistol kearah korban.

"Yang masuk pertama satu orang, dia nanya tiket ke Bandung. Jadi kami bilang harganya Rp 550 ribu. Tak lama, dia ngeluarin pistol dari jaketnya dan menodong ke arah suami ku. Disitu aku teriak spontan kalau itu mainan, jadi berantamlah disitu suami ku sama pelaku. Tapi masuk satu orang lain bawa pisau, ditikam suami ku," kata Vita.

Tak berhasil merampok, kedua pelaku kabur dengan sepeda motor ke arah Medan. Saat itu pula Alberto masih sempat mengejar pelaku hingga beberapa meter. Namun lantaran kehabisan banyak darah, korban terjatuh di depan SPBU tak jauh dari lokasi.

Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, SIK mengatakan jika saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Masih kita dalami, kalau keterangan dari pelapor dia mengenali salah satu pelaku," katanya. (wel/bd)

MEDAN -  Kasus perampokan pengusaha Mandiri Husada Tour And Travel di Jl. Medan-Batang Kuis Pasar X, Sei Rotan, hingga mengakibatkan Alberto


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News