Proses Evakuasi Jenazah Arman Diiringi Isak Tangis Keluarga

Proses Evakuasi Jenazah Arman Diiringi Isak Tangis Keluarga
Proses evakuasi jenazah Arman bocah 11 tahun yang tenggelam di Sungai Sibuluan, Kamis (18/3). (ANTARA/HO)

jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Tim gabungan dari TNI-Polri akhirnya berhasil menemukan Arman, 11, warga Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, yang tenggelam Rabu sore di Sungai Sibuluan.

Korban ditemukan Kamis (18/3) sore sekitar pukul 17.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Bocah malang ini pertama kali ditemukan oleh warga yang saat itu sedang melakukan proses pencarian lanjutan sembari membentangkan jaring.

Korban pun nyangkut di jaring dan langsung dievakuasi menggunakan perahu karet Basarnas yang saat itu juga melakukan proses pencarian dengan tim gabungan dari TNI-Polri.

Proses evakuasi korban ini pun diiringi isak tangis pihak keluarga korban.

Dengan menggunakan mobil ambulans, jenazah korban dibawa ke RSUD Pandan untuk divisum.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi hanyutnya korban waktu mandi-mandi dengan ayahnya.(antara/jpnn)

Tim gabungan dari TNI-Polri akhirnya berhasil menemukan Arman, 11, warga Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, yang tenggelam Rabu sore di Sungai Sibuluan.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News