Prostitusi Online Bertarif Rp2 Juta Terbongkar di Jambi
Minggu, 29 Januari 2017 – 16:33 WIB
Kata dia, saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari wanita-wanita “peliharaan” Aries lainnya.
Terpisah, Dir Reskrimum Polda Jambi Benedictus Anies Purnawan, melalui Kasubdit IV AKBP Herry Manurung, saat dikonfirmasi mengatakan, ER hanya dikenakan wajib lapor. Sementara tiga wanita tersebut statusnya sebagai korban.
Ini karena Aries dianggap melakukan eksploitasi terhadap wanita. “Dari transaksi Rp 1,5 juta itu, dia (Aries, red) menerima Rp 400 ribu. Sisanya baru untuk si perempuan yang melayani ER,” kata Herry.
Atas perbuatannya, Aries bakal dikenakan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang perdagangan orang.(rib/nas)
Polda Jambi berhasil membongkar bisnis esek-esek melalui media sosial Facebook di Kota Jambi.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- 3 Wanita Muda Asal Sumedang Ini Terlibat Prostitusi Online di Situbondo
- 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat