Protes Aklamasi Airlangga, Priyo Maju Caketum Golkar
"Rapat pleno DPP punya kewenangan termasuk usulkan PAW pengurus, tapi khusus untuk penggantian ketum di tengah jalan hanya bisa lewat munaslub yang sehat dan demokratis," paparnya.
Mantan wakil ketua DPR itu mengatakan biarkan DPD 1 dan 2, serta organ-organ pusat partai se Indonesia memilih ketum yang baru.
"Pak Airlangga, Bu Titiek Soeharto, Pak Aziz Syamsudin, Priyo Budi Santoso atau siapa pun yang maju, beri kesempatan yang sama," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Priyo juga mengumumkan pencalonannya sebagai ketum PG.
"Dengan membaca bismillahhirrahmannirrahim dan memohon ridha Allah SWT dan atas dorongan nurani dan aspirasi yang berkembang saya mohon izin maju sebagai calon ketua umum," deklarasi Priyo.
Dia mengaku tahu Airlangga difavoritkan dan konon disebut kuat sebagai caketum. Tapi, Priyo menegaskan, ini bukan soal menang kalah.
"Tapi membangun nilai-nilai dan pertahankan tradisi demokrasi dan kontestasi yang sehat untuk Golkar yang hebat dan berjaya," tuntasnya. (boy/jpnn)
Priyo Budi Santoso protes karena Airlangga langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum melalui aklamasi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan