Protes Pusat, Kotabaru Minta Dukungan Kotim
Kamis, 24 November 2011 – 12:17 WIB
Rudi juga mengaku sudah bertemu dan membicarakan masalah tersebut dengan Gubernur Kalteng dan mendapatkan respons dan dukungan, sehingga pihaknya juga berharap Kotim bisa memberikan dukungan kepada mereka.
Disamping itu kujungan mereka selama beberapa hari ke Kotim juga ingin belajar dari Kotim khususnya yang berkaitan dengan investasi jasa, perkebunan dan kependudukan. Selain itu Pemerintah Kabupaten Kotabaru juga ingin menjalin komunikasi intensif dengan Pemkab Kotim mengingat kedua daerah banyak memiliki kesamaan baik dari segi georafis, kependudukan dan potensi sumber daya alam serta pariwisata.
Sementara itu, Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, Kotim juga akan banyak belajar dengan Kotabaru khususnya dalam hal peningkatan PAD bidang pariwisata, serta bidang pertambangan khususnya pertambangan rakyat. “Saya sudah banyak tahu tentang wilayah Kotabaru karena saya juga dilahirkan dan besar di sana. Untuk menjalin komunikasi yang baik dan saling bertukar informasi penting dalam meningkatkan pembangunan di ke dua daerah, rencananya pada bulan Desember nanti Pemkab Kotim yang akan berkunjung ke sana,” pungkasnya.
Supian Hadi juga menyampaikan kepada jajaran Pemkab Kotabaru tersebut bahwa Kotim masih sangat potensial dan terbuka dalam menerima investasi. Dikatakannya, Banjarmasin adalah masa lalu, Kaltim adalah masa sekarang dan Kotim adalah masa depan untuk dunia investasi. (gus/fuz/jpnn)
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotabaru gencar menggalang dukungan ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan untuk melakukan protes kepada pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan
- Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak
- Imigrasi Surabaya Tangkap DPO Polda NTT dan AFP dalam Kasus TPPO