Provokasi Pascapilpres Bikin Masyarakat Resah, Ini Imbauan Istana

Provokasi Pascapilpres Bikin Masyarakat Resah, Ini Imbauan Istana
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden atau (KSP), Moeldoko ikut merespons keresahan masyarakat terkait adanya provokasi kelompok tertentu terkait hasil Pilpres 2019. Dia mengimbau agar semua pihak menjaga situasi yang baik sekarang ini.

Diakui Moeldoko, dirinya juga menerima adanya sejumlah masukan, hingga keluhan dari masyarakat. Oleh karena itu, sebagai kepala KSP, dia meminta jangan ada pihak yang memanfaatkan situasi.

"Kita harus menjaga situasi dengan baik, enggak boleh memainkan situasi ini menjadi kondisi yang menakutkan. Karena sudah banyak keluhan dari masyarakat. Jadi jangan ada upaya upaya provokasi, jangan ada ajakan karena ada risiko hukum," ucap Moeldoko, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4)

Dia bahkan mengulangi ucapannya soal adanya risiko hukum bagi pihak-pihak yang melakukan ajakan ke arah yang bertentangan dengan hukum. Seluruh elemen bangsa menurutnya harus menyikapi situasi sekarang ini dengan tenang. Sebab, pada akhirnya hasil dari pesta demokrasi ini akan diumumkan oleh KPU.

"Kenapa kita mesti buru-buru, gak sabar. Konstitusi bersepakat menunjuk KPU menjadi lembaga independen yang dipercaya segenap masyarakat, ya sudah ikuti saja. Jangan ada emosi emosi yang nantinya membangkitkan semangat, semangat, ini salah. Salah besar," tuturnya.

Dia juga memastikan jika aparat keamanan selalu siap menghadapi situasi pascapilpres ini. Berbagai antisipasi juga dilakukan berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah. Terutama pada masa penghitungan suara.

"Biasanya setelah masuk penghitungan mulai ada emosi yang terbangun. Ini sudah diantisipasi dengan baik. Jadi masyarakat gak usah takut, gak usah was-was, biasa saja, aman-aman saja. Semuanya dalam keadaan siap menghadapi situasi apa pun," tandasnya meyakinkan. (fat/jpnn)


Kepala Kantor Staf Presiden atau (KSP), Moeldoko ikut merespons keresahan masyarakat terkait adanya provokasi kelompok tertentu terkait hasil Pilpres 2019


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News