Proyek Bandara Tolitoli Molor
Kamis, 21 Februari 2013 – 01:46 WIB
TOLITOLI - Pekerjaan Penimbunan Bandara dan Normalisasi (Shoulder) Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) senilai Rp 8,5 miliar dari dana APBN-P yang sesuai kontrak seharusnya telah berakhir 31 Desember 2012 lalu. Namun hingga saat ini masih terus dikerjakan dan baru terealisasi sekitar 95 persen. Sementara Andi Yori selaku pengawas saat dihubungi, menjelaskan pekerjaan yang dimulai sejak tanggal 19 November 2012 tersebut, memang telah berakhir kontraknya sejak tanggal 31 Desember lalu, namun telah diperpanjang selama 50 hari atau sampai dengan tanggal 25 Februari 2013 yang menurutnya telah sesuai amanat Perpres Nomor 70 tahun 2012.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pekerjaan milik PT Karya Mandiri Jaya Pratama (KMJP) tersebut belum bisa rampung meskipun telah menyebrang tahun, sebab Kepala Bandara Tolitoli Ahmad Syaifudin saat dikonfirmasi Radar Sulteng (JPNN Group) masih enggan memberikan keterangan karena alasan saat ini masih sedang berada di luar daerah.
“Saya belum bisa memberikan keterangan pak, karena sekarang saya masih di luar kota. Coba minta keterangannya pak Andi Yori (pengawas red) nanti saya kirimkan nomor teleponnya,” jelas Ahmad kepada Radar Sulteng, saat dihubungi via telepon selulernya.
Baca Juga:
TOLITOLI - Pekerjaan Penimbunan Bandara dan Normalisasi (Shoulder) Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) senilai Rp 8,5 miliar dari dana APBN-P yang
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun