Proyek Pelindung Jakarta dari Ancaman Tenggelam dapat Guyuran Dana Fantastis
CEO Moya Indonesia Holding Mohamad Selim menjelaskan Rp 8,8 triliun ini merupakan tahapan awal pendanaan penyaluran air bersih untuk rumah.
Pendanaan akan dilakukan secara bertahap, dengan total jangka waktu lima tahun dan pendanaan mencapai Rp 26 triliun.
"Dari situ total sambungannya 90 ribu pada tahap pertamanya. Kemudian, 350 ribu dalam jangka waktu dua tahun. Nanti ada lagi dalam jangka waktu lima tahun. Total pendanaan Rp 26 triliun," jelasnya.
Selim juga menyebutkan apabila tidak ada halangan, pada April growndown alias pengerjaan proyek akan dilakukan serempak di beberapa proyek antara lain Hilir Jatiluhur, Hilir Karian, WTP Buaran 3, dan Hilir Buaran 3.
"Insyaallah kalau tidak ada halangan, di bulan April kami akan memulai proyek ini," kata Selim.(mcr8/jpnn)
Proyek pelindung Jakarta dari ancaman banjir dapat kucuran dana senilai Rp 8,8 triliun
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Bicara di Kampus Singapura, RK Ungkap Alasan Indonesia Pindah Ibu Kota
- Permudah Akses Pelayaran di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT DLU
- KPU Segera Perbaiki Kekurangan Dalam Memenuhi Hak Pemilih di IKN
- Rilis Dua Produk Unggulan, Ortuseight Ingin Manjakan Pegiat Trail Run
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024: Formasi Khusus Membeludak
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru