Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Butuh Investasi Rp40 Triliun
Minggu, 01 Desember 2019 – 04:06 WIB
Diharapkan dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban secara keseluruhan, bisa mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas (ekspor-impor) kendaraan di Tanjung Priok di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi minyak dan gas.
Sementara itu, paralel dengan pembangunan terminal, saat ini Kementerian PUPR tengah membangun akses jalan dari dan menuju Pelabuhan Patimban yang ditargetkan akan selesai pada April 2020 mendatang, sebelum pelaksanaan soft launching Pelabuhan Patimban.(chi/jpnn)
Pelabuhan Patimban nantinya pada 2027 akan menjadi pelabuhan besar yang akan difungsikan untuk kegiatan ekspor industri otomotif dari Indonesia ke luar negeri.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
- BPTD Sumbar & Pemprov Sambut Kedatangan Para Peserta Mudik Gratis
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas
- Kecelakaan Kapal Korea, Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK WNI