Proyek PLTS Tak Terurus, Salah Siapa?

jpnn.com, BONDOWOSO - Para pemuda Desa Ampelan, Bondowoso, Jatim menyayangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desanya.
Keberadaan proyek itu saat ini sangat memprihatinkan. Proyek yang dibangun sekitar 2014 tersebut seakan tidak terurus.
Di Desa Ampelan, Wringin, ada dua titik PLTS yang dibangun pemerintah.
Yakni, di Dusun Bandusah dan Dusun Batu Putih. "Awalnya, dahulu, pembangkit listrik itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik seluruh dusun.
Namun, selama ini tidak seperti cita-cita awal," kata Munir, warga Dusun Krajan, Desa Ampelan, Wringin.
Dia menjelaskan, keprihatinan tersebut muncul saat para Komunitas Ampelan Bersaudara menyusuri kekayaan alam desa.
Saat itu, mereka menggali kekayaan alam dengan menjelajahi desa.
Di tengah perjalanan, mereka menemukan PLTS tersebut.
Para pemuda Desa Ampelan, Bondowoso, Jatim menyayangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desanya.
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- Kembangkan Energi Surya, PLN Indonesia Power Perkuat Industri PLTS dari Hulu ke Hilir
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Teknologi BLES dan Energi Matahari, Langkah Hijau Menuju Masa Depan Berkelanjutan
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Cipta Kridatama Resmikan PLTS CBESS Terbesar di RI untuk Keberlanjutan Energi