Proyek PLTU di Maluku Mulai Dikerjakan

Proyek PLTU di Maluku Mulai Dikerjakan
Proyek PLTU di Maluku Mulai Dikerjakan
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya melistriki seluruh wilayah negeri ini, tak terkecuali wilayah Indonesia Timur. Di wilayah Maluku, PLN mulai mengerjakan proyek PLTU berkapasitas 2 x 15 MW di Kabupaten Maluku Tengah.

Manajer Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto, mengungkapkan, proyek PLTU yang berlokasi dibangung di Desa Ujung Batu, Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah itu segera memasuki tahapan konstruksi. "Ini ditandai dengan penanaman tiang pancang pertama (ground breaking) oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan Direktur Operasi PLN Indonesia Timur Vickner Sinaga, hari ini di lokasi proyek PLTU," ujar Bambang melalui penjelasan tertulis kepada JPNN, Kamis (19/8).

Menurutnya, pembangunan PLTU tersebut merupakan bagian dari proyek 10.000 MW. Dengan pembangunan PLTU Maluku lanjutnya, maka pasokan listrik untuk Kota Ambon dan sebagian wilayah Kabupaten Maluku Tengah akan semakin terjamin. "Sekaligus diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasokan listrik di wilayah tersebut yang permintaannya terus meningkat," sambungnya.

Dipaparkannya, PLTU Maluku dibangun diatas lahan seluas 22,8 hektar di desa Ujung Batu-Waai yang berjarak sekitar 34 km dari pusat kota Ambon. Kontraktor pelaksana proyek pembangkit yang menggunakan batubara berkalori rendah ini adalah konsorsium dari beberapa perusahaan, yakni PT Sakti Mas Mulia, Wuhan Kaidi Electric Power.Co.Ltd dan PT Hilmanindo Signintama. Sedangkan untuk konsultan supervisi engineering, dikerjakan oleh PT Prima Layanan Nasional Engineering.

JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya melistriki seluruh wilayah negeri ini, tak terkecuali wilayah Indonesia Timur. Di wilayah Maluku, PLN mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News