Proyek Rel KA Kalimantan Ditawarkan Ke Rusia

Proyek Rel KA Kalimantan Ditawarkan Ke Rusia
Proyek Rel KA Kalimantan Ditawarkan Ke Rusia
JAKARTA - Pembangunan jalur kereta api pertama di Kalimantan sepanjang 150 kilometer akan ditawarkan kepada Rusia pada pertemuan Business to Business (B to B) antara Indonesia dan Rusia pada 28 Februari 2012 nanti. Hal ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Russian Railway dengan Provinsi Kalimantan Timur sebelumnya.

"Pada rapat persiapan Pertemuan Business Forum teridentifikasi beberapa proyek terkait sektor transportasi yang akan ditawarkan kepada pihak Rusia. Di antara proyek tersebut adalah rencana pembangunan jalur kereta api di Pulau Kalimantan, khususnya di Kalimantan Timur sepanjang 150 kilometer," ujar Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Rabu (22/2).

Proyek pembangunan kereta Trans Kalimantan itu diperkirakan menelan investasi hingga USD 2,5 miliar. Hal itu diperkuat dengan pernyataan minat Provinsi Kalimantan Tengah untuk membuka pembangunan jalur kereta api untuk bisa melalui daerahnya.

Selain itu, kata Bambang, pembangunan jalur kereta api di Pulau Kalimantan memang direncanakan untuk angkutan kereta api batubara. "Dengan ada jalur kereta api di Kalimantan tentunya akan sangat membantu mengurangi biaya logistik pengangkutan batubara," ungkapnya.

JAKARTA - Pembangunan jalur kereta api pertama di Kalimantan sepanjang 150 kilometer akan ditawarkan kepada Rusia pada pertemuan Business to Business

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News