Proyek Tol Laut Rawan jadi Bancakan Korupsi

Dari aliran air sungai yang berujung di laut, sedimen-sedimen membuat pelabuhan menjadi dangkal. ’’Jadi, hampir setiap tahun ada proyeknya,” terangnya.
Panky menambahkan, fenomena pendangkalan pelabuhan memang mengganggu operasional kapal. Sebab, kapal tidak bisa merapat persis di pelabuhan.
’’Akibat pendangkalan, kapal-kapal bersandarnya jauh dari pelabuhan,’’ katanya.
Karena itu, untuk menurunkan barang-barang, diperlukan biaya tambahan. Di antaranya untuk jasa kapal pengumpan.
Sebagaimana diketahui, kasus yang membelit Tonny Budiono bukanlah kali pertama terjadi di Direktorat Perhubungan Laut Kemenhub.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Laut Bobby Reynold Mamahit juga harus lengser dari jabatannya karena tersandung kasus suap yang ditangani KPK pada akhir 2015.
Dia divonis lima tahun penjara. Posisi Dirjen yang kosong itu kemudian diisi Tonny Budiono.
Era kepemimpinan Tonny di Ditjen Perhubungan Laut juga sempat tercoreng oleh kasus pungutan liar (pungli) yang dibongkar Tim Saber Pungli Polri pada Oktober 2016.
Tol laut merupakan proyek andalan pemerintahan Presiden Jokowi. Dana Rp 700 triliun siap dibelanjakan pemerintah dan swasta untuk mengejar target
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah