PSBB Jabodetabek, Jamkrindo Lakukan Penyesuaian Operasional

PSBB Jabodetabek, Jamkrindo Lakukan Penyesuaian Operasional
Para pegawai PT Jamkrindo melakukan meeting via zoom selama bekerja di rumah. Foto dok Jamkrindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) melakukan penyesuaian operasional sehubungan dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
 
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan pihaknya siap mendukung kebijakan PSBB dengan tetap beroperasi dan memberlakukan kebijakan operasional layanan dengan meminimalkan jumlah karyawan yang hadir bekerja di kantor.

"Saat ini mayoritas pegawai kami melakukan work from home, di kantor pusat misalnya, dari 343 pegawai hanya sekitar 12 orang yang hadir ke kantor, untuk memastikan layanan tetap berjalan,” ujar Randi, Minggu (12/4). 
 
Unit kerja Jamkrindo di sekitar kantor pusat seperti Kantor Cabang Khusus Jakarta, Kantor Cabang Jakarta, Kantor Cabang Tangerang, Kantor Unit Pelayanan (KUP) Bogor dan KUP Bekasi juga melakukan penyesuaian operasional dengan pemberlakuan WFH 100 persen.

Para mitra Jamkrindo bisa langsung menjangkau para Guarantee Specialist Jamkrindo melalui kontak langsung ataupun melalui call center di 1500701.

”Dengan dukungan teknologi, seluruh insan Jamkrindo yang bekerja menggunakan sistem WFH difasilitasi bekerja secara remote dengan nyaman, efisien, dan tetap bisa melayani dengan tidak mengurangi produktivitas," tutur Randi.
 
Saat ini, Jamkrindo memiliki jaringan kerja di sembilan kantor wilayah, satu kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP). 

Adapun penyesuaian layanan, hanya berlaku untuk wilayah-wilayah yang telah disetujui pemerintah memberlakukan PSBB.

Sedangkan, untuk kantor cabang lainnya, Randi memastikan kantor cabang masih beroperasi dengan penyesuaian tertentu seperti pembagian tim secara bergilir yang hadir ke kantor. 
 
Terkait dengan mitigasi risiko, Jamkrindo telah mengeluarkan dan mengimplementasikan Protokol Keberlanjutan Bisnis (Business Continuity Protocol/BCP) Pengendalian Risiko Covid-19 di Lingkungan Perusahaan sejak beberapa waktu lalu.

Sementara, Kepala Business Continuity Management (BCM) Ceriandri Widuri mengatakan, Jamkrindo berkomitmen mengutamakan keselamatan para mitra dan karyawan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19.

Saat ini mayoritas pegawai Jamkrindo telah melakukan work from home, dari 343 pegawai hanya sekitar 12 orang yang hadir ke kantor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News