PSG Mengalami Kemunduran, Bagaimana mau Balas Dendam ke Bayern?

PSG Mengalami Kemunduran, Bagaimana mau Balas Dendam ke Bayern?
Duet Paris Saint-Germain Neymar (kiri) dan Kylian Mbappe saat akhir laga melawan Lille di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 3 April 2021. AFP/FRANCK FIFE)

Dari skuad yang menjadi starter dalam final musim lalu, hanya kapten Thiago Silva yang hengkang, sedangkan Eric Maxim Choupo-Moting yang masuk dari bangku cadangan sudah pindah ke Bayern.

Namun dia digantikan oleh Moise Kean dan pemain Italia itu merupakan peningkatan bagi PSG karena telah menyumbangkan 15 gol, termasuk tiga gol dalam Liga Champions.

Sementara itu, bek kiri Juan Bernat nyaris absen sepanjang musim ini karena cedera, dan PSG menghadapi masalah pada kedua posisi bek sayap.

Yang sangat dibutuhkan Pochettino saat ini adalah Neymar menemukan lagi performa terbaiknya dan Kylian Mbappe bermain cemerlang kembali.

Penampilan terbaik PSG di bawah kepelatihan Pochettino terjadi ketika Mbappe menciptakan hattrick melawan Barcelona yang diulanginya saat menang 4-2 melawan Lyon.

Namun Mbappe kadang naik turun dan kerap tampil mengecewakan baik di bawah asuhan Tuchel maupun Pochettino.

Mereka kalah 10 kali musim ini, termasuk kalah tiga kali dari enam pertandingan liga terakhirnya.

Kekalahan 0-1 di kandang sendiri melawan Lille ketika Neymar diusir ke luar lapangan, membuat mereka tertinggal tiga poin di bawah Lille yang memuncaki klasemen Ligue 1, padahal tinggal tujuh pertandingan tersisa.

PSG disebut tengah mengalami kemunduran, bagaimana mau balas dendam ke Bayern Muenchen?

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News