PSI: Kalau Terus Begini, Prabowo Bisa Disebut Penyebar Hoaks

PSI: Kalau Terus Begini, Prabowo Bisa Disebut Penyebar Hoaks
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi. Foto: Ist

Jika kemiskinan benar meningkat, lanjut Uki, maka seharusnya diikuti dengan kenaikan angka kematian ibu, penurunan angka partisipasi sekolah, dan peningkatan pengangguran. Tapi, berdasarkan data dari berbagai lembaga, yang terjadi saat ini justru kebalikannya.

"Semua data, baik itu yang di rilis oleh BPS maupun lembaga internasional kredibel sekelas PBB dan Bank Dunia menunjukkan bahwa kematian ibu menurun, pengangguran menurun dan partisipasi sekolah meningkat," jelas pria berdarah Minang ini.

Meski semua itu, Uki mengaku tetap menaruh hormat kepada Prabowo. Hanya saja, dia berharap mantan Danjen Kopassus itu dapat berkontribusi menciptakan diskursus yang lebih berkualitas dan mencerdaskan bagi bangsa.

"Bukan hanya orasi-orasi kosong yang isinya tak dapat dipertanggungjawabkan. Kalau semua data sudah menunjukkan kemiskinan itu memang menurun, apalagi yang diperdebatkan?" tutup Uki.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Umum Gerindra mengklaim bahwa kemiskinan meningkat sebesar 50 persen. Pernyataan itu disampaikannya dalam acara Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7).

"Apa yang terjadi adalah dalam lima tahun terakhir kita tambah miskin, kurang lebih 50 persen tambah miskin," ujar Prabowo. (dil/jpnn)


Juru bicara PSI Bidang Kepemudaan Dedek Prayudi benar-benar kecewa mendengar pernyataan Prabowo Subianto soal kemiskinan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News