Psikolog: Teroris Modern Lebih Lembek, tetapi Populer di Kaum Milenial

Psikolog: Teroris Modern Lebih Lembek, tetapi Populer di Kaum Milenial
Psikolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Ilham Nur Alfian. Foto: Dok. Pribadi Ilham

"Dalam konteks penggunaan propaganda virtual kelompok milineal atau yang saat ini masuk usia produktif pasti sangat berisiko dan rentan menerima doktrin tersebut,” jelas Ilham. 

Nah, masyarakat yang terpapar propaganda virtual itu cenderung melancarkan pola serangan terorisme yang disebut Lone Wolf. Mereka cenderung beraksi dengan skala kecil dan acak. 

Menurut Ilham karakteristik seorang teroris secara psikologis juga sulit untuk diidentifikasi. "Di sinilah bahayanya, serangan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja,” beber dia.

“Agak sulit memang mengidentifikasi karakteristik psikologis terhadap kecenderungan orang-orang yang akan melakukan tindakan terorisme,” tambah dia.

Ilham berpesan agar masyarakat tidak mudah terpapar ideologi kekerasan dan terorisme dengan cara berhati-hati setiap menerima segala informasi.

"Caranya dengan berpikir kritis di tengah banjir informasi di media sosial," pungkas Ilham. (mcr12/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Psikolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Ilham Nur Alfian mengatakan bahwa penyebaran paham itu bukan menyasar usia melainkan transisi medianya.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News