PSK Tiongkok Serbu Singapura, Inilah Moduf dan Tarifnya...

PSK Tiongkok Serbu Singapura, Inilah Moduf dan Tarifnya...
Salah satu unit apartemen di Geylang, Singapura. Foto: Strait Times

jpnn.com - PEMERINTAH Singapura kini juga dihadapkan pada masalah prostitusi terselubung. Belakangan ini, semakin banyak pekerja seks komersial (PSK) asal Tiongkok yang masuk ke negeri pulau itu.

Selama ini rumah bordil atau pun PSK jalanan di kawasan Geylang secara terang-terangan menyediakan jasa esek-esek. Namun, kini justru ada perkembangan baru tentang prostitusi yang menyebar ke area-area yang kurang terlihat karena para PSK menawarkan diri melalui layanan online atau pun iklan di internet.

Investigasi Sunday Times menemukan adanya 60 PSK asal Tiongkok yang mengiklankan layanan mereka secara online. Mereka beroperasi di kondominium serta apartemen di wilayah Geylang.

Alih-alih memanfaatkan muncikari atau pun pemilik rumah bordil, para PSK asal Tiongkok itu justru mengiklankan diri di sejumlah website dengan memajang foto dan nomor telepon seluler mereka sendiri. Calon pelanggan yang tertarik pun bisa berkomunikasi langsung tanpa perantara.

Setidaknya ada belasan website yang menyediakan iklan prostitusi di Singapura. Laman-laman pengiklan jasa prostitusi itu menggunakan hosting luar negeri.

Para PSK itu memang leluasa memasuki Singapura karena masuk dengan visa kunjungan wisata atau turis.  Sunday Times mencoba menghubungi nomor kontak salah satu PSK yang dipajang di setidaknya 15 website.

PSK yang dikontak pun langsung mengirim pesan singkat (SMS) untuk memberi informasi tentang lokasinya. “Aku di sebuah kondominium di Lorong 39, sayang. Jam berapa kamu datang?” ujar sang PSK melalui pesan singkat.

Seorang PSK lain yang mengaku berusia 25 tahun juga melakukan cara serupa. Ketika sang calon pengguna jasa sudah sampai di lobi apartemen, maka sang PSK akan memberi tahu nomor kamarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News