PSM Makassar Butuh Pemain seperti Striker Asing Persebaya

PSM Makassar Butuh Pemain seperti Striker Asing Persebaya
Pertandingan PSM Makassar melawan PSMS Medan pada laga terakhir Liga 1, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (9/12). FOTO:IDHAM AMA/FAJAR

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar tampil sebagai tim tersubur kedua di Liga 1 2018. Sayangnya dari semua gol yang dikoleksi lebih banyak dicetak gelandang. Sebab itu, musim depan PSM membutuhkan striker andal.

PSM menutup musim ini dengan 57 gol. Lebih sedikit tiga gol dari Persebaya yang menjadi tim tersubur dengan 60 golnya. Musim lalu, pasukan Robert Alberts mencatatkan 67 gol atau lebih banyak 10 gol.

Berkaca dari fakta tersebut, PSM musim depan sangat membutuhkan striker andal. Daya gedor yang jauh lebih kuat juga sangat dibutuhkan dengan melihat PSM bakal tampil di ajang AFC Cup tahun depan. Persaingan antarklub se-Asia jelas lebih berat dibandingkan di Liga 1.

Minimnya performa striker ini juga menjadi keluhan pelatih Robert Alberts sejak lama. Empat striker belum cukup tajam untuk mengimbangi raihan top skor striker klub lain.

Top skor Liga 1 musim ini diraih Aleksander Rakic dengan 21 gol. Sementara top skor PSM, Ferdinand Sinaga, hanya 10 gol. "Tidak ada satu pun pemain kita yang masuk dalam jajaran top skor musim ini," ucap Robert.

Pelatih berpaspor Belanda itu justru memuji kualitas striker Persebaya, David da Silva. Tak sungkan, Robert memujinya sebagai striker terbaik di Liga 1 musim ini. "Dia (da Silva) buat perubahan untuk timnya," pujinya.

Statemen ini seperti menyiratkan bahwa Robert menginginkan David da Silva. Untuk hal ini, kemarin jajaran tim pelatih PSM dan CEO PSM, Munaffri Arifuddin, sudah mendiskusikan hasil evaluasi dan perencanaannya untuk persiapan musim depan.

"Pasti ada evaluasi selama semusim ini. Seperti apa skuat yang dibutuhkan musim depan. Kami dudduk bersama dengan tim kepelatihan untuk bahas soal ini," terang Appi. (jpg)


PSM Makassar tampil sebagai tim tersubur kedua di Liga 1 2018. Sayangnya dari semua gol yang dikoleksi lebih banyak dicetak gelandang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News