Sriwijaya FC Degradasi, Ferry Rotinsulu: Rasanya Mau Nangis

jpnn.com, PALEMBANG - Ferry Rotinsulu mengaku tak percaya bahwa eks timnya Sriwijaya FC turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Kiper yang menyelamatkan Sriwijaya dari degradasi pada 2005 lalu itu mengaku sangat kecewa dengan hasil pada musim kali ini.

“Kita tahu, pada 2005 lalu seperti apa perjuangan Sriwijaya untuk lepas dari degradasi sampai akhirnya meraih prestasi tertinggi pada 2007 dan dikenal banyak orang. Tapi sekarang, rasanya mau nangis. Tak tahu lagi mau ngomong apa,” kata Ferry ketika dihubungi Sumatera Ekspres, kemarin (9/12).

Ferry memang merupakan salah satu saksi sejarah kebesaran Sriwijaya. Dia merupakan kiper yang pertama kali membela Sriwijaya FC kala dia adopsi dari Persijatim Solo FC. Saat baru berlaga di liga tertinggi Indonesia, memang klub ini terseok-seok sebelum akhirnya bangkit.

Akan tetapi, lanjutnya, turunnya Sriwijaya ke kasta Liga 2 bukan berarti membuat kecintaan kepada Elang Andalas pudar. Ferry mengaku ingin membantu meski harus berjuang dari Liga 2.

“Kami bersama Nova Arianto yang merupakan mantan pemain Sriwijaya siap membantu. Apalagi Nova juga sudah ada lisensi A sebagai pelatih,” jelasnya.

Menurutnya, pada Liga 2 mendatang, Sriwijaya harus benar-benar dibenahi. Semua pencinta Sriwijaya harus sama-sama bangkit. Apalagi, jika nanti ada manajemen baru yang menangani klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) tersebut.

“Saya rasa manajemen akan tetap serius tahun depan. Apalagi nanti gubernur baru juga akan ikut turun tangan. Jika ditangani dengan serius bisa jadi Sriwijaya akan naik lagi ke kasta Liga 1,” pungkas suami dari Anisha Katarina tersebut. (rip/ce2)