PSSI Ancam Komdiskan Persema

PSSI Ancam Komdiskan Persema
PSSI Ancam Komdiskan Persema
Menurut Nugraha, kendati laga antara Surabaya FC versus Indo-Holland dikemas dalam bentuk laga amal, tapi ada beberapa aspek dari pertandingan tersebut yang tidak lepas dari kewenangan dan tanggung-jawab PSSI. Dalam hal ini, keberadaan tim Indo-Holland dan keterlibatan perangkat pertandingan yang berasal dari negara anggota FIFA, tanpa sepengetahuan PSSI, sehingga bisa dianggap liar.

Tim Indo-Holland adalah gabungan para pemain dari berbagai klub-klub amatir di Belanda. Meski bersifat amatir, lanjut Nugraha, klub-klub asal mereka tetap berada di bawah payung Federasi Sepakbola Belanda (KNVB). Dengan demikian, tidak semestinya keberadaan para pemain tersebut di Indonesia tanpa sepengetahuan PSSI. Apalagi selama ini, hubungan antara PSSI dengan KNVB sangat baik. Oleh karena itu, PSSI akan mempertanyakan masalah keberadaan mereka kepada KNVB.

Nugraha membeberkan, seluruh kemasan bentuk pertandingan jika sudah melibatkan antar-negara, tetap harus berada dalam koridor pengetahuan federasi sepakbola negara masing-masing. Koordinasi antar members-association atau MA ini sudah diatur oleh FIFA, dan sejauh ini ditaati oleh negara-negara anggotanya. Oleh karena itu, sangat disesalkan jika ada pertandingan sepakbola yang melibatkan pemain atau perangkat pertandingan antar-negara yang tidak melibatkan federasi atau asosiasi masing-masing.

"Aturannya sangat jelas. Entah itu pertandingan resmi, pertandingan persahabatan atau pertandingan amal, kalau sudah melibatkan unsur dari members association, maka harus melewati federasi atau asosiasi sepakbola bersangkutan," jelas Nugraha.

JAKARTA - PSSI benar-benar kebakaran jenggot atas terselenggaranya laga amal yang diadakan manajemen Liga Primer Indonesia. Setelah mengancam melaporkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News