PSSI Batalkan Menantu Edy Rahmayadi jadi Direktur PSMS Medan, Ternyata

PSSI Batalkan Menantu Edy Rahmayadi jadi Direktur PSMS Medan, Ternyata
Pemain dan official PSMS Medan untuk Liga 2 saat berfoto bersama di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (24/8). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - PSSI mencabut pengesahan Arifuddin Maulana sebagai Direktur PSMS Medan. Padahal menantu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sempat disahkan pada 23 Agustus 2022 lalu.

Dalam lampiran pencabutan pengesahan yang diterima JPNN Sumut Jumat (26/8), PSSI mencabut pengesahan official PSMS Medan atas nama Arifuddin Maulana sebagai direktur. Pencabutan pengesahan itu per hari Kamis (25/8/2022) siang.

Dengan begitu, sertifikat pengesahan official Nomor: 2883/PSSI/SR-OFFICIAL/VII-2022 yang mengesahkan Arifuddin Maulana sebagai Direktur, resmi dicabut.

PSSI juga menyertakan alasan pencabutan pengesahan itu karena adanya permasalahan internal di PT Kinantan Medan Indonesia selaku pihak yang menaungi PSMS Medan.

"Sehubungan dengan adanya proses hukum yang belum selesai di internal PT Kinantan Medan Indonesia, maka dengan ini PSSI mencabut sertifikat pengesahan official nomor 2883/PSSI/SR-OFFICIAL/VII-2022 atas nama Arifuddin Maulana sebagai Direktur," demikian isi lampiran tersebut.

Sebelumnya, PSSI telah mengeluarkan pengesahan Arifuddin Maulana sebagai Direktur PSMS Medan.

Pengesahan itu tertuang dalam Sertifikat Pengesahan Official dengan nomor 2883/PSSI/SR-OFFICIAL/VIII-2022.

Sertifikat yang tersebut tertanggal 23 Agustus 2022 dan ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

PSSI mencabut pengesahan Arifuddin Maulana sebagai Direktur PSMS Medan. Padahal menantu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sempat disahkan pada 23 Agustus 2022 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News