PT BEI Investasi Rp 10 Triliun di NTT

"Kalau dihitung secara keseluruhan rencana proyek yang dibangun, bisa mencapai Rp 10 triliun. Dari potensi yang ada, NTT ini bisa jadi sebagai daerah ketahanan energi nasional," terang Budi.
Sementara itu, Presiden Direktur PT BEI Fabby Banase menjelaskan, kehadiran proyek tersebut tidak terlepas dari tingginya kebutuhan akan energi di Provinsi NTT yang masih harus didatangkan dari luar NTT.
Sebagai putra daerah, dia terpanggil untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan beberapa produk tersebut.
Fabby menjelaskan, fokus utama proyek tersebut adalah oil storage dan diikuti unit bisnis lainnya.
Fabby melanjutkan, salah satu pabrik yang akan dibangun adalah pabrik oksigen. Menurut dia, kebutuhan oksigen di NTT mencapai Rp 60 miliar per tahun yang masih harus didatangkan dari Jawa Timur.
"Setiap minggu datang, pulang tabungnya kosong. Oleh karena itu, kami sebagai putra daerah terpanggil untuk kerja sama dengan pemerintah daerah Provinsi NTT untuk bangun pabrik oksigen terbesar setelah Jawa Timur. Target kami 18 bulan selesai dan produksi," kata Fabby. (cel/ito)
Megaproyek Kupang Oil Storage Terminal (KOST) milik PT Binusindo Energi Indonesia (BEI) di Kawasan Industri Bolok mulai dibangun, Senin (28/8).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi