PT Bio Farma Dijaga Ketat Aparat Bersenjata
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat menjadikan PT Bio Farma sebagai objek strategis pengamanan di tengah pandemi karena industri tersebut diproyeksikan bakal menjadi produsen vaksin COVID-19.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa PT Bio Farma saat ini cukup berperan besar dalam perlawanan menghadapi COVID-19.
Maka dari itu, sebagai objek strategis, kata Kapolda, Bio Farma wajib mendapatkan pengamanan aparat kepolisian.
"Kami, kepolisian hadir di sini membantu memberikan keamanan, dan akan membantu secara maksimal," kata Rudy dalam keterangannya di Bandung, Jumat (21/8).
Jika ada kebutuhan lainnya soal pengawalan maupun pengamanan, kata Rudy, PT Bio Farma bisa segera berkoordinasi dengan kepolisian.
"Apabila ada kebutuhan pengamanan atau pengawalan dan lain-lainnya, bisa dikoordinasikan dengan kami, dan kami akan membantu semaksimal mungkin," katanya.
Ia menilai Bio Farma adalah BUMN produsen vaksin yang saat ini berkembang menjadi perusahaan life science yang telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa, baik di Indonesia maupun mancanegara.
Berkaitan dengan vaksin COVID-19, saat ini Bio Farma menyatakan mampu memproduksi 100 juta dosis dalam 1 tahun.
Polda Jawa Barat menjadikan PT Bio Farma sebagai objek strategis pengamanan di tengah pandemi Covid-19.
- Polisi Tangkap Enam Orang Debt Collector di Bandung
- 3 Jasad Korban Longsor Cipongkor Bandung Ditemukan, 7 Orang Masih Hilang
- Satpol PP Tindak 10 THM di Bandung yang Buka Saat Bulan Ramadan
- Animo Pengunjung Tinggi, DCDC Ngabuburit Extra Siap Hibur Kabupaten Bandung
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Pengacara Benarkan Sekda Kota Bandung Tersangka di KPK