PT LIB Pastikan Tahan Subdisi Klub Penunggak Gaji Pemain

PT LIB Pastikan Tahan Subdisi Klub Penunggak Gaji Pemain
Suasana pemberian keterangan dari PT LIB di Jakarta, Jumat (4/1). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) ternyata punya alasan tak langsung membayar lunas subsidi klub peserta kompetisi 2018.

Pasalnya, sisa subsidi tersebut menjadi jaminan apabila klub memiliki tunggakan gaji kepada pemain-pemainnya setelah musim kompetisi selesai.

COO PT LIB Tigorshalom Boboy menuturkan, pihaknya akan menahan subsidi yang diberikan kepada klub yang sejauh ini sudah diterima laporan tunggakan gajinya kepada pemain.

Menurutnya, penahanan uang subsidi yang diberikan kepada PT LIB itu sudah sesuai dengan regulasi jika terbukti menunggak gaji pemainnya.

"Terkait tunggakan gaji pemain kami lakukan sesuai prosedur beberapa ada yang kami tahan subsidinya kalo memang terbukti ada pembayaran tunggakan gaji pemain. Tidak ada batas waktunya silahkan saja kalo memang dia mau bisa buktikan," kata Tigor di Kantor PT LIB, Jakarta, Jumat (4/1).

PT LIB memang memberikan uang subsidi kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 2018. Untuk Liga 1 sebesar Rp 7,5 miliar sementara Liga 2 senilai Rp 1,250 miliar.

Dana tersebut dibagikan bertahap kepada seluruh klub. Sebelumnya, PT LIB mengkonfimasi telah melunasi Rp 5 miliar kepada seluruh klub Liga 1.

Sejauh inim lanjut Tigor, laporan resmi yang telah masuk terkait tunggakan gaji pemain adalah milik Sriwijaya FC dan PSPS Riau. Keduanya bermain di Liga 1 dan Liga 2 2018 lalu. Untuk musim depan, Sriwijaya FC terdegradasi ke Liga 2.(dkk/jpnn)


PT Liga Indonesia Baru (LIB) ternyata punya alasan tak langsung membayar lunas subsidi klub peserta kompetisi 2018.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News