PT Merpati Dituding Sering Tipu Masyarakat

PT Merpati Dituding Sering Tipu Masyarakat
PT Merpati Dituding Sering Tipu Masyarakat
MENIA--Masyarakat Sabu Raijua mengeluhkan pelayanan PT Merpati Airlines perwakilan Sabu Raijua. Pihak manajemen dinilai menipu dan merugikan masyarakat, serta dinilai ada permainan dalam penjualan tiket. Akibatnya masyarakat sangat susah untuk mendapatkan tiket penerbangan keluar Sabu Raijua.

Warga juga mengeluh karena pihak Merpati sering membatalkan penerbangan semaunya. Salah seorang warga, Runus Raga Lomi, kepada koran ini di Menia, menegaskan hal itu. Dia menilai manajemen PT Merpati Airlines itu ibarat manajemen sebuah perahu ikan tanpa awak, sehingga terkesan membiarkan persoalan-persoalan yang ada tanpa ditindaklanjuti secara baik, dengan mencarikan jalan keluar terbaik bagi calon penumpang. Mereka menduga jangan sampai pihak Merpati sengaja melanggar jadwal penerbangan yang ditentukan ke Sabu Raijua dan mengontrakan pesawatnya kepada pengusaha yang membayar dengan harga tinggi.

"Kami minta Merpati harus jujur. Jika tidak berubah, maka masyarakat akan mengambil tindakannya sendiri,"ujarnya, Kamis (22/11)."Ketika saya hendak membeli tiket tujuan Kupang, petugas Merpati mengatakan tiket sudah habis dengan alasan banyak yang terpakai oleh Pemda Sabu Raijua. Namun apa yang dikatakan petugas Merpati saat itu, sangat berbeda dengan kenyataan dimana saat terbang, hanya terdapat lima orang penumpang saja yang naik dari Sabu ke Kupang,"bebernya menambahkan.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa. "Saya pernah pesan tiket satu minggu sebelum berangkat dan saat itu petugas Merpati bilang oke. Namun saat hari keberangkatan, saya hanya dilayani satu tiket saja sedangkan keluarga yang lain tidak dapat tiket. Kami kecewa karena merpati tidak pernah konfirmasi adanya pembatalan tiket itu,"ujarnya.

MENIA--Masyarakat Sabu Raijua mengeluhkan pelayanan PT Merpati Airlines perwakilan Sabu Raijua. Pihak manajemen dinilai menipu dan merugikan masyarakat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News