PT PGAS Bayar Dividen Rp 3,7 Triliun

PT PGAS Bayar Dividen Rp 3,7 Triliun
PT PGAS Bayar Dividen Rp 3,7 Triliun
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membelanjakan dana segar senilai Rp 5,4 triliun. Dana terbesar dialokasikan membayar dividen Rp 3,7 triliun atau setara 60 persen dari laba bersih pada 2010 sebesar Rp 6,24 triliun.

Rinciannya, dividen final sebesar Rp 3,7 triliun itu terbagi atas sebesar Rp 247,2 miliar atau sebesar Rp 10,20 per saham telah dibayarkan sebagai interim pada 4 Januari 2011. Sisanya sebesar Rp 3,4 triliun atau sebesar Rp 144,24 per saham akan dibagikan secara tunai kepada para pemegang saham. Selebihnya PGAS mengeluarkan dana untuk belanja modal (Capex) atau investasi sebesar USD 200 juta atau setara Rp 1,7 triliun (kurs Rp 8632).

Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso, menyebut manajemen menjadi perusahaan yang high divident dan high investment dengan pertimbangan yang baik karena stabilitas perseroan tidak akan terganggu. Termasuk dalam menentukan dividen sebesar 60 persen dari laba bersih 2010 itu. ”Manajemen masih memiliki kapasitas dan sanggup untuk dua hal itu yaitu pay out dividen dan capex yang tinggi,” ungkap Hendi, di Jakarta, Senin (27/6).

Sementara Direktur Keuangan PGAS, Reza Pahlevi, menambahkan capex sebesar USD 200 juta tahun ini antara lain akan digunakan untukpembangunan terminal Liquified Natural Gas (LNG) atau gas alam cair di Teluk Jakarta dan Belawan. Di mana penyelesaian pembayaran investasi sudah dilakukan sejak tahun sebelumnya, dan pembangunan pipa distribusi baru. ”Tapi, bujet akuisisi tidak termasuk dalam capex ini,” ucapnya.

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membelanjakan dana segar senilai Rp 5,4 triliun. Dana terbesar dialokasikan membayar dividen Rp 3,7

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News