PT Tak Sanggup Cetak Soal UN

pemerintah Libatkan Percetakan Daerah

PT Tak Sanggup Cetak Soal UN
PT Tak Sanggup Cetak Soal UN
Di samping itu Mendiknas juga menambahkan bahwa soal-soal UN tetap disesuaikan dengan esensinnya. Mantan rektor Institut Tekhnologi 10 November (ITS) Surabaya itu menegaskan, yang terpenting saat ini adalah mencari solusi yang tepat dan cepat untuk menangani masalah ini. Lagipula secara teknis, lanjut Mendiknas, pelaksanaan UN ini berada di bawah BSNP.

“Dengan melakukan pemindahan percetakan, diharapkan tidak mengakibatkan kebocoran. Ini yang harus diperhatikan dengan serius,” jelasnya seraya menambahkan, pihak PT sebenarnya sejak dulu juga sudah melakukan pengawasan terhadap kualitas UN itu sendiri. “Tapi untuk tahun ini, kami akan evaluasi kembali apa kekurangannya di dalam pelaksanaan UN dan tentunya diperbaiki di tahun berikutnya,” tambahnya.

Sedangkan Kepala BSNP, Djemari Mardapi, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi proses pencetakan soal ujian tingkat SMA. Selain itu, pihaknya juga akan melimpahkan pencetakan soal ujian SMA kepada percetakan daerah. “Kami akan minta masukan dari  pemerintah daerah,  percetakan mana yang baik dan siap untuk melakukan pelelangan,” terangnya.

Sedangkan untuk pencetakan naskah ujian SMP, Djemari menegaskan tentang perlunya perbaikan kualitas dan pihak percetakannya juga harus benar-benar bonafid. Djemari mengatakan, faktor pengamanan soal-soal ujian di percetakan juga tak kalah penting. "Misalnya, (percetakan) memiliki memiliki ruang pemeriksaan khusus, sehingga orang tidak bisa sembarangan masuk dan tidak terjadi penyimpangan atau kebocoran soal," tandasnya. (cha/jpnn)

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengungkapkan, seiring semakin dekatnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dimajukan ternyata


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News