PT VDNI dan Pemerintah Gelar Rakor Persiapan Pembangunan Politeknik Industri

PT VDNI dan Pemerintah Gelar Rakor Persiapan Pembangunan Politeknik Industri
Kawasan industri di Konawe (Ilustrasi). Foto source for jpnn

jpnn.com, KONAWE - Perusahaan pemurnian nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan pemerintah pusat dan daerah, pada Rabu, (3/2) di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Kendari.

Rapat digelar untuk membahas persiapan pembangunan Politeknik Industri milik Yayasan Andrew dan Tony.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko  Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin.

Sementara peserta dari Kementerian terkait lainnya mengikuti secara virtual.

Juru Bicara PT VDNI Dyah Fadhilat menyampaikan, dalam Rakor telah disepakati lokasi Politeknik akan berada di dalam Kawasan Industri Morosi, yang terletak di Kabupaten Konawe.

Hal ini dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi, agar Politeknik tersebut dapat terintegrasi langsung dengan industri.

Nantinya lulusan dari Politeknik tersebut akan diserap langsung oleh tenant-tenant yang terdapat di Kawasan Industri, seperti smelter milik PT VDNI dan pabrik pengolahan stainless steel oleh PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

“Politeknik ini dikonsep untuk lebih mengedepankan praktik, sehingga dengan lokasinya yang berada di dalam Kawasan Industri akan memudahkan integrasi antara proses belajar mengajar dengan praktiknya,” ujar Dyah dalam keterangannya, Rabu (3/2).

Saat ini PT VDNI masih terus melengkapi semua keperluan terkait syarat perizinan, yang semuanya dilakukan secara online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News