PT VDNI dan Pemerintah Gelar Rakor Persiapan Pembangunan Politeknik Industri

PT VDNI dan Pemerintah Gelar Rakor Persiapan Pembangunan Politeknik Industri
Kawasan industri di Konawe (Ilustrasi). Foto source for jpnn

Selain lokasi, pertemuan tersebut juga menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi sebagai Ketua Dewan Pengawas di dalam 'Yayasan Andrew dan Tony', yang akan menaungi Politeknik bernama Virtue Dragon Institute of Technology.

Politeknik ini sendiri merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta, dan perguruan tinggi.

PT VDNI sejauh ini telah menyiapkan rencana pembangunan politeknik ini secara intens. Mulai dari desain teknis, timeline pengerjaan, dan juga kerja sama dengan beberapa pihak seperti Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk rekrutmen tenaga pengajar dan penyusunan materi pembelajaran.

Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka.

“Konsep dari Politeknik ini akan seperti technopark. Di dalamnya akan ada berbagai fasilitas untuk menunjang proses belajar mengajar. Sehingga meskipun ada di dalam Kawasan Industri, namun kampusnya akan memiliki kawasan hijau,” terangnya.

Saat ini PT VDNI masih terus melengkapi semua keperluan terkait syarat perizinan, yang semuanya dilakukan secara online.

Persyaratan tersebut mulai dari analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), persyaratan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi hingga Akta Yayasan Politeknik.

“Ini adalah contoh yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa antara perusahaan sebagai pihak swasta dan pemerintah memiliki sinergi yang baik untuk bersama-sama berusaha mengembangkan Sumber Daya Manusia, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara,” pujinya.(chi/jpnn)

Saat ini PT VDNI masih terus melengkapi semua keperluan terkait syarat perizinan, yang semuanya dilakukan secara online.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News