PTBA Bidik Produksi 12,2 Juta Ton
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:56 WIB
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun ini menargetkan kontrak penjualan ke sejumlah rekanan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dapat mencapai 12,2 juta ton. Jumlah itu naik sebesar 40,2 persen ketimbang tahun lalu. Menurut Hananto, target penjualan tahun ini meningkat tajam akibat stok produksi tahun lalu yang jumlahnya masih besar. Bukit Asam akan mendorong kesepakatan peningkatan pasokan batu bara dengan Indonesia Power dan PLN. “Selain itu, kami juga sedang membangun PLTU untuk keperluan sendiri,” katanya. Proyek pembangunan PLTU sebagai infrastruktur produksi diharapkan mampu mendukung kinerja operasional Bukit Asam. Perusahaan BUMN itu akan memanfaatkan stok batu bara berkualitas rendah atau kurang dari 4 ribu kcal/kg.
"Perusahaan menargetkan total penjualan Bukit Asam tahun ini sebesar 18,7 juta ton dimana 65 persen akan dialokasikan untuk kebutuhan domestik terutama ke tiga PLTU yakni Suralaya, Bukit Asam, dan Tarahan," kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Hananto Budi Laksono di Jakarta.
Baca Juga:
Dia menjelaskan sepanjang tahun lalu, Bukit Asam telah memasok 6,1 juta ton batu bara ke PLTU Suralaya dengan harga jual Rp 815 ribu per ton, serta kontrak penjualan dengan PLN untuk memasok 725 ribu ton untuk PLTU Bukit Asam dan 513 ribu ton untuk PLTU Tarahan.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun ini menargetkan kontrak penjualan ke sejumlah rekanan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dapat mencapai
BERITA TERKAIT
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen