PTM Terbatas Masih 50 Persen Meski PPKM Level 1

PTM Terbatas Masih 50 Persen Meski PPKM Level 1
Suasana pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, CIREBON - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Cirebon, Jawa Barat, masih dilakukan dengan kapasitas 50 persen, meskipun saat ini sudah masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

"Untuk PTM masih kami batasi 50 persen dari kapasitas," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi.

Menurut dia PTM terbatas di Kota Cirebon sampai saat ini masih dilakukan evaluasi, agar tidak ada klaster penyebaran COVID-19.

Untuk itu, kata Agus, meskipun Kota Cirebon sudah masuk PPKM level 1, namun khusus untuk PTM terbatas tidak ada perubahan aturan antara PPKM level 2 atau 1.

"Kalau untuk PTM ini masih kami lakukan evaluasi. Dan kegiatan PTM masih dilakukan seperti kondisi PPKM level 2 yaitu hanya 50 persen dari kapasitas," tuturnya.

Agus menambahkan kegiatan PTM di Kota Cirebon, akan dilakukan evaluasi terus, agar pada masa pandemi COVID-19 ini tidak menjadi klaster baru.

Untuk itu lanjut Agus, saat ini Pemerintah Kota Cirebon sedang melakukan pelacakan dengan cara tes usap secara acak, kepada semua satuan pendidikan.

Menurut dia pada periode kedua tes usap, pihaknya menyasar 30 sekolah dari berbagai jenjang, dengan mengambil sampel 10 persen dari jumlah siswa.

Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas masih dilakukan dengan kapasitas 50 persen, meskipun saat ini sudah masuk PPKM level 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News