PTPN III Kantongi Direksi Holding Perkebunan

PTPN III Kantongi Direksi Holding Perkebunan
PTPN III Kantongi Direksi Holding Perkebunan
Belum disetujuinya pembentukan holding perkebunan oleh DPR tersebut, lanjut pria asal Jawa Timur tersebut, membuat PT PN VII yang akan melakukan initial public offering (IPO) harus tertunda. Perseroan baru dapat melantai di bursa saham jika holding sudah resmi terbentuk. "Tinggal ke DPR saja," kata Dahlan singkat.

Ditanya mengenai perusahaan perkebunan yang akan segera go public selain PT PN VII, kata Dahlan, tidak ada. Lanjutnya, sebaiknya 1 perusahaan yang melakukan IPO terlebih dahulu. "Untuk anak perusahaan Garuda, seperti GMF dan anak perusahaan Pertamina terus kita dorong. Tapi pembahasannya tidak disini (Komite Privatisasi, Red). Karena itukan anak perusahaan,” tambah Dahlan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, IPO PT PN VII untuk sementara ditunda sampai holding perkebunan terbentuk. Setelah disetujui wakil rakyat, maka Komite Privatisasi akan kembali mambahasnya."Terhadap PT PN VII kita melakukan penundaan. Tapi dipastikan mereka tetap melakukan IPO. Maksimum 30 persen. Dana yang didapatkan untuk mengembangkan perusahaan bukan masuk kas negara," tegas Hatta. (cdl)
Berita Selanjutnya:
Enam BUMN Siap Diprivatisasi

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengantongi nama-nama calon direksi PT Perkebunan Nusantara (PN) III yang akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News