PTPN III Kantongi Direksi Holding Perkebunan
Rabu, 01 Februari 2012 – 13:46 WIB
Belum disetujuinya pembentukan holding perkebunan oleh DPR tersebut, lanjut pria asal Jawa Timur tersebut, membuat PT PN VII yang akan melakukan initial public offering (IPO) harus tertunda. Perseroan baru dapat melantai di bursa saham jika holding sudah resmi terbentuk. "Tinggal ke DPR saja," kata Dahlan singkat.
Ditanya mengenai perusahaan perkebunan yang akan segera go public selain PT PN VII, kata Dahlan, tidak ada. Lanjutnya, sebaiknya 1 perusahaan yang melakukan IPO terlebih dahulu. "Untuk anak perusahaan Garuda, seperti GMF dan anak perusahaan Pertamina terus kita dorong. Tapi pembahasannya tidak disini (Komite Privatisasi, Red). Karena itukan anak perusahaan,” tambah Dahlan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, IPO PT PN VII untuk sementara ditunda sampai holding perkebunan terbentuk. Setelah disetujui wakil rakyat, maka Komite Privatisasi akan kembali mambahasnya."Terhadap PT PN VII kita melakukan penundaan. Tapi dipastikan mereka tetap melakukan IPO. Maksimum 30 persen. Dana yang didapatkan untuk mengembangkan perusahaan bukan masuk kas negara," tegas Hatta. (cdl)
JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengantongi nama-nama calon direksi PT Perkebunan Nusantara (PN) III yang akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel