Puan, AHY, dan Mimpi SBY

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Puan, AHY, dan Mimpi SBY
Pak SBY beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN

SBY dan Megawati terlibat persaingan panas dingin Pemilihan Presiden 2004, dan sampai sekarang hubungan keduanya masih tetap beku.

Hubungan SBY dengan Presiden Jokowi juga tidak bisa disebut hangat, malah lebih terkesan dingin.

Menjelang Pemilihan Presiden 2024, SBY bahkan terang-terangan menempatkan diri sebagai oposisi, dengan membentuk koalisi perubahan bersama Partai Nasdem dan PKS mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Ketika mendengar isu rekayasa pilpres akan diikuti oleh dua pasangan ‘’all the president’s men’’ SBY tidak segan turun gunung.

Ketika muncul kontroversi soal Jokowi yang cawe-cawe dalam proses pemilihan calon presiden, SBY pun tidak segan melakukan kritik.

Karena itu, mimpi politik SBY  bisa multitafsir.

Di satu sisi ada yang mengatakan SBY menginginkan Puan Maharani bergandengan dengan AHY sebagai pasangan calon presiden dan wakilnya.

Ada juga yang memberikan takwil bahwa Demokrat akan ditarik masuk dalam koalisi PDIP.

SBY bermimpi dijemput oleh Presiden Jokowi, dan kemudian bersama-sama menjemput Megawati Soekarnoputri, dan mereka bertiga bertemu Presiden Ke-8 RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News