Puan Disarankan Minta Maaf kepada Masyarakat Sumbar, Kalau Tidak, Ini Dampaknya
Meski demikian, dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini tetap menyarankan Puan yang juga menjabat ketua DPR, meminta maaf secara khusus pada masyarakat Sumbar.
"Ya, sejatinya harus minta maaf. Jika Puan sebagai seorang negarawan, seharusnya meminta maaf. Tak ada yang hina dengan meminta maaf. Justru dengan meminta maaf, seseorang akan menjadi mulia. Karena mau mengakui kesalahannya," ucap Ujang.
Puan Maharani sebelumnya menyampaikan harapan, Sumatera Barat mendukung negara Pancasila, saat menyerahkan dukungan pada pasangan Mulyadi-Ali Mugni dalam Pilkada Sumbar.
"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," katanya.
Pernyataan tersebut ternyata berbuntut panjang. Sebagian kalangan masyarakat Minang tidak bisa menerima pernyataan tersebut.
Puan sendiri diketahui memiliki darah Minang dari ayahnya almarhum Taufiq Kiemas.
Demikian juga dari ibu Megawati Soekarnoputri yang dilahirkan wanita berdarah Minang, Fatmawati. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani disarankan meminta maaf kepada masyarakat Sumbar soal pernyataannya.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat